Perkenalan Rahasia

Peralatan : Kain yang lebar (sprei)
Jumlah pemain : semua pemain masuk dalam regu
Waktu : 10 menit
Tujuan : Saling mengenal nama
Peserta dibagi dalam 2 kelompok. Kedua regu saling berhadap-hadapan. Tetapi diantara kedua regu itu dibentangkan kain yang lebar, sehingga kedua regu tidak dapat saling melihat. Permainannya ialah : setiap regu menentukan wakilnya untuk menebak wakil kelompok lain tetapi juga ditebak. Wakil kedua kelompok berlutut berhadapan. Agar supaya lebih seru para pemain ini boleh saling memperlihatkan kaki atau sepatu. Pemimpin menghitung sampai 3 dan pada hitungan ketiga itu kain diturunkan tiba-tiba. Kedua wakil itu harus adu cepat untuk menebak siapa wakil lawannya.Wakil regu yang cepat menebak dengan tepat, mendapatkan angka untuk regunya.

Perkenalan Rahasia

Peralatan : Kain yang lebar (sprei)
Jumlah pemain : semua pemain masuk dalam regu
Waktu : 10 menit
Tujuan : Saling mengenal nama
Peserta dibagi dalam 2 kelompok. Kedua regu saling berhadap-hadapan. Tetapi diantara kedua regu itu dibentangkan kain yang lebar, sehingga kedua regu tidak dapat saling melihat. Permainannya ialah : setiap regu menentukan wakilnya untuk menebak wakil kelompok lain tetapi juga ditebak. Wakil kedua kelompok berlutut berhadapan. Agar supaya lebih seru para pemain ini boleh saling memperlihatkan kaki atau sepatu. Pemimpin menghitung sampai 3 dan pada hitungan ketiga itu kain diturunkan tiba-tiba. Kedua wakil itu harus adu cepat untuk menebak siapa wakil lawannya.Wakil regu yang cepat menebak dengan tepat, mendapatkan angka untuk regunya.

Dalam Kolam

Peralatan : Sebatang kapur
Jumlah pemain : bebas
Waktu : biasanya 10-15 menit
Tujuan : - Melatih kecepatan/refleks
- Sebagai unsure hiburan
Anak-anak berdiri membentuk lingkaran dan di depan mereka digambar garis dengan kapur. Tiap anak harus menyentuh garis tersebut. Bila ada perintah “diair”, maka tiap orang melompat dengan kedua kakinya bersama-sama, masuk ke garis lingkaran. Bila perintahnya “didarat”, maka tiap anak melompat mundur. Perintah yang diberikan harus bervariasi, “diair, didarat, diair, diair”. Satu atau dua orang anak akan melompat dan jelas mereka akan dikeluarkan. Permainan ini cukup popular dan menyenangkan.

Mencari Dengan Diam

Peralatan : Perangko
Jumlah pemain : berapa saja
Waktu : bervariasi, tergantung jumlah pemain dan kemampuan mengobservasi
Tujuan : - Melatih kemampuan mengobservasi
- Memupuk inisiatif
Sebuah perangko ditempel di suatu tempat dalam ruangan pertemuan sebelum para peserta datang/tiba. Instruksinya : Tiap peserta harus mencari perangko tersebut dan bila mereka telah melihatnya, mereka harus duduk diam dan tidak boleh berkata apa pun. Akan sangat lucu memperhatikan peserta-peserta terakhir. Dan tentu saja peserta yang paling akhir duduk adalah yang kalah. (permainan ini dapat juga dimainkan di luar ruangan).

Tagana Oh Tagana...

Tagana oh tagana...
(Tagana Oh tagana...)
Taruna siaga bencana...
(Taruna siaga bencana...)

Tagana kayak setan...
(tagana Kayak setan...)
Gag Pake Celana dalam...
(gag pakek celana dalam...)

yel2 itu sempat terngiang dikepalaku pada tanggal 23 Desember 2008 di Monumen nasional indonesia, ato kalo tukang bajaj bilang "Monas"...

gimana nggak???
lebih dari 10 hari diriku ini bergelut dengan kegiatan itu sampai puncaknya dimonas ntu...

kegiatan yang rencananya terselenggara tgl 18-20 dicibubur itu, ditambah 2 hari pendadaran sebelum berangkat, belum lagi kegiatan terpaksa diundur gara2 buat penutupan "el presidente senior alpacino SBY" *kata pak andi yang dibilang panglima-nye tagana* belum bisa hadir di tanggal 20, gara2 nyari mie ayam sampe ke hongkong *Kaleee*, akhirnya mundur sampe tanggal 23 Desember...*gilaaaaa! berapa duit tu keluar gara2 kegiatan mundur???*

walau begitu banyak pengalaman baru yang ku dapat disana...contohnya:

• Pertama kali kegiatan isinya cuma tidur
• pertama kali kegiatan isinya cuma mejeng
• pertama kali kegiatan isinya cuma tidur
• Pertama kali kegiatan isinya cuma mejeng
• perta.....eh, kok di ulang2 tyus???
• Kegiatan dapet duit banyak...1 juta meeeen tapi musti dikembaliin 30ribu...
• udah deh kayaknya???

Yah....begitulah kehidupan disana...

Yah pokoknya tagana kepanjangan dari Tak berguna dalam bencana...

hwehehehe....

udah ah...

dimarahi pak andi gag dapet duit lagi entar...

kartu nama

Tujuan : Peleburan diri, mengenal peserta lain, mencairkan suasana

Perlengkapan : - Kertas ukuran kartu nama
- Ballpoint

Alokasi waktu : 20-30 menit

Cara main : Peserta dikumpulkan melingkar. masing2 orang diberi 1 kertas dan 1 ballpoint. peserta diminta menuliskan informasi tentang dirinya dalam kartu nama tersebut. setelah selesai kartu nama diputar berkeliling sesuai instruksi game master. peserta mencari pemilik kartunama orang yang dipegangnya. peserta berkenalan dengan pemilik kartu nama, setelah dirasa cukup peserta meminta kartu nama yang dipegang oleh orang tersebut. kemudian peserta mencari pemilik kartu nama tersebut. begitu seterusnya sampai waktu selesai. game master menanyai perwakilan peserta tentang perkenalannya.

Rahasia Umur Manusia

Pada awal tuhan menciptakan makhluk di bumi, tuhan mengadakan kesepakatan dengan makhluknya.

Awalnya tuhan menciptakan sapi dan mengadakan kesepakatan

Tuhan :

"Hei Sapi, Kamu saya ciptakan didunia untuk bekerja keras! membajak sawah, menarik pedati, dan menghasilkan susu. karena itu kamu saya beri umur 50 tahun! Mau gag?"

Sapi :

"Ya Tuhan, aku kau ciptakan untuk bekerja keras aku terima, tapi kenapa lama sekali? 50 tahun terlalu lama...saya kembalikan 30 tahun kepada mua ya tuhan..jadi aku cukup hidup 20 tahun saja..."

Tuhan pun menyepakatinya

Selanjutnya tuhan menciptakan monyet

Tuhan :

"Nyet! Kamu saya ciptakan di dunia untuk menghibur manusia, jadi kamu saya kasih umur 30 tahun gimana???"

Monyet :

"Wuk..wuk..wuk.. WHAT??? 30 tahun??? Capek deh!!! Males ah!!! Ngibur manusia aja kok lama2...20 tahun aja cukup Tuhan, tak kasih kembalian 10 tahun...Wukk..Wukk.."

Tuhan pun menyetujuinya

Selanjutnya tuhan menciptakan anjing

Tuhan :

"Njing!!! Kamu saya ciptakan untuk bertugas menjaga manusia, utamanya menjaga rumah majikan mu di dunia nanti, jadi kamu saya kasih umur 30 tahun, Oke?!"

Anjing :

" Guk..guk.. Siap!!! Tapi tuhan, saya tidak perlu waktu banyak banyak untuk menjalani tugas berat ini...jadi saya kembalikan 10 tahun tuhan jadi saya cukup bertugas 20 tahun!Guk..Guk.."

Dan Tuhan juga menyetujuinya.

Akhirnya Tuhan menciptakan manusia dengan segala akal pikirnya

Tuhan :

"Hei Manusia, Kamu saya ciptakan didunia untuk bersenang-senang, Makan dan Tidur saja, Tapi kamu saya kasih waktu 25 tahun saja..Bagaimana?"

Manusia:

"Aku hidup dibumi untuk senang senang tuhan???Kenapa cuma 25 tahun saja??? itu terlalu singkat..."

Tuhan :

" Lalu???"

Manusia:

" Let's make a deal! Sapi mengembalikan umurnya 30 tahun, lalu monyet dan anjing mengembalikan umurnya masing2 10 tahun, bagaimana kalau itu semua saya ambil. Jadi total umur saya 75 tahun! Bagaimana tuhan?!"

Dan tuhan menyetujuinya..

Tetapi pada kehidupan didunia manusia merasakan senang hanya pada 25 tahun pertama. setalah itu 30 tahun berikutnya dia bekerja sekeras sapi untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. 10 tahun berikutnya dia seperti monyet menghibur cucunya agar senang, dan sepuluh tahun terakhir dia selalu berada dirumah untuk menjaga rumah seperti anjing.

The Lessons:

Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita diatas adalah tentang pemanfaatan hidup kita... Kita telah diberikan waktu oleh tuhan untuk bersenang senang di dunia ini. tapi apakah seterusnya kita akanhidup senang? marilah kita persiapkan masa depan kita agar kita tidak kesulitan menghadapi segala sesuatu dimasa depan nanti.